Jumat, 20 September 2013

JURNAL REFLEKSI MINGGU KE-3

ANALISA SWOT (LOKASI BISNIS).

   Dua minggu telah berlalu,memasuki minggu ke 3 materi yang diajarkan ke kami adalah mengenali lokasi bisnis dengan Analisa SWOT.bukankah kita dulu selalu berpikir lokasi tempat usaha yang strategis adalah tempat yang ramai,cukup tempat yang ramai  begitu kan sobat??,, Padahal  salah menilai tempat yang ramai juga bisa menimbulkan resiko buat usaha kita lho,karena sebuah lokasi yang ramai untuk usaha tertentu bisa jadi tidak mendukung untuk bisnis kita,Contohnya: Tempat yang ramai untuk lokasi penjualan elektronik,tapi untuk berjualan baju atau buku.
   Apa sih Analisa SWOT itu? SWOT sendiri adalah kepanjangan dari (S) Strenght/Kekuatan,(W) Weaknes/Kelemahan,(O) Opportunity/Peluang,(T) Threats/ Ancaman,dan Analisa SWOT adalah salah satu tekhnik analisis untuk mengkaji proses bisnis dalam suatu organisasi secara keseluruhan.Untuk mengkaji suatu organisasi perlu dilakukan analisis dengan melihat faktor internal (yang muncul dari dalam),dan faktor eksternal (yang atau datang dari luar).faktor-faktor internal yang dapat dianalisis yaitu:
  • Kekuatan (strenght).
  • Kelemahan (Weaknes).
sedangkan faktor-faktor eksternal yaitu:
  • Peluang (opportunity).
  • Ancaman (threats).
Kita bisa mengambil contoh proses analisa SWOT:
1.Strenght (S)
  • sumber daya keuangan yang memadai/jaringan bisnis/pemerintah yang mendukung.
  • sedikitnya persaingan  pasar yang sama.
  • captive market yang besar.
2.Weaknes (W)
  • kurang memiliki arah perencanaan yang strategis.
  • pelayanan informasi kepada masyarakat masih kurang.
  • tidak mempunyai kompetensi manajerial yang baik.
3.Peluang (O)
  • melakukan diversifikasi program kegiatan.
  • banyak lembaga2 yang siap bekerja sama.
  • mengembangkan program-program percepatan pembangunan misalnya dengan waralaba (franchise)
4.Ancaman (T)
  • munculnya organisasi bisnis baru yang sejenis yang jauh lebih bagus.
  • ketidak percayaan pasar terhadap organisasi.
  • pertumbuhan organisasi yang lambat.
Menentukan strategi-strategi berdasarkan hasil analisa SWOT.
Faktor-faktor internal (kekuatan/strenght dan kelemahan/weakness) dan eksternal (peluang/opportunity dan ancaman/threats),maka berdasarkan hasil tersebut kita bisa gunakan untuk menentukan strategi-strategi yaitu:
1.Strategi SO dengan mengembangkan suatu strategi dalam memanfaatkan          kekuatan (S) untuk mengambil manfaat dari peluang (O) yang ada.
2.Strategi WO yaitu mengembangkan suatu strategi dalam memanfaatkan 
   peluang  (O) untuk mengatasi kelemahan  (W) yang ada.
3.Strategi ST yaitu dengan mengembangkan suatu strategi dalam 
   memanfaatkan kekuatan (S)untuk menghindari ancaman.
4.Strategi WT yaitu dengan mengembangkan suatu strategi dalam 
   mengurangi kelemahan (W) dan menghindari ancaman (T).
Berdasarkan hasil analisis faktor-faktor SWOT diatas ditetapkan strategi seperti dibawah ini:

Dalam strategi pemasaran adanya pemilihan lokasi usaha yang strategis 
menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi kesuksesan dari sebuah usaha.
Semakin strategis lokasi usaha,semakin tinggi pula tingkat penjualan dan berpengaruh terhadap kesuksesan sebuah usaha.Nah....jika ingin memulai usaha lebih baik pilih dulu tempat usaha yang paling tepat untuk usaha anda,kita bisa mencoba melakukan riset serta membandingkan beberapa pilihan tempat usaha sebelum benar-benar menemukan tempat yang paling tepat.Beberapa faktor berikut bisa dijadikan bahan pertimbangan untuk memilih tempat dan lokasi usaha:
  1. Besar pendapatan masyarakat sekitar lokasi.
  2. Memperhatikan tingkat keramaian lalu-lalang kendaraan yang lewat.
  3. Lingkungan usaha yang mendukung lokasi tersebut.
  4. Sesuaikan dana dengan lokasi usaha yang akan anda pilih.
  5. Pilih lokasi usaha yang tingkat kompetisinya rendah.
  6. Tingkat kepadatan penduduk sekitar lokasi.
  7. Perhatikan akses menuju lokasi usaha.
  8. Tingkat keamanan yang mendukung.
  9. Perhatikan kebersihan lokasi usaha.
Jadi intinya jika kita memilih lokasi dengan analisa SWOT,  lokasi yang baik akan terpilih apabila S yang kita miliki cukup untuk menanggulangi T dan W yang kita hadapi juga,dan S yang kita miliki dapat memanfaatkan O.



  Semoga catatan JR ke 3 ni bermanfaat buat pembaca.
  
                SALAM ENTREPENEUR.....!

Kamis, 12 September 2013

JURNAL REFLEKSI MINGGU KE-2

     PELUANG DAN INOVASI.

  Tak terasa program pembelajaran PER sudah melewati minggu ke 2,dimana dalam kurun waktu sepekan itu kami para pembelajar PER diajarkan tentang  PELUANG DAN INOVASI. dulu saya mengangap ide bisnis sama dengan peluang usaha,,ternyata tidak!!!.kalau IDE BISNIS itu masih berupa gagasan,belum terbukti akan ada pembelinya atau belum,dan perlu dicari buktinya dalam kenyataan sehari2 apakah disukai pelanggan atau tidak,,sedangkan sesuatu yang benar2 bisa dijadikan PELUANG USAHA bisa diidentifikasikan dengan:
  • keinginan calon pembeli yang jelas dengan tanda tanda yang jelas.
  • jumlah permintaan pembeli yang cukup besar dan dapat dihitung.
  • jumlah permintaa pembeli datangnya terus menerus dalam jangka waktu lama.
  • antrian yang panjang.  
dan pemburu peluang harus bisa merubah MASALAH  yang ada di sekitar dengan melihat,mendengar,mencium,meraba,mengecap,dan merasakan sekelilingnya dengan kacamata passion dan mengidentifikasi masalah/problem yang bisa diselesaikan lalu mengembangkan beragam solusi inovatif yang mungkin,lalu memilih yang paling memiliki prospek dan sesuai passion,sehingga tercipta peluang itu.
   Dan untuk INOVASI,inovasi ini juga penting sekali,salah satu dosen kami Pak Teddy menjelaskan dengan gamblang kenapa harus ada inovasi,diantaranya adalah untuk memenangkan persaingan ketat dengan pebisnis lainnya.ada beberapa titik inovasi yang bisa di kombinasikan contohnya,titik inovasi market,titik inovasi channel,titik inovasi produk,titik inovasi proses dll.


 
   Tak hanya itu saja ,dulu waktu aku melihat video testimoni dari alumni pembelajar PER yang kini sudah kembali ke tanah air mengeluti usahanya,di video itu beliau mengatakan apa yang dia dapat dengan prinsip BIRD IN HAND.
  Disini aku tahu lebih jelasnya tentang Effectual atau Efektuasi (seperangkat prinsip2 pengambilan keputusan yang dilakukan oleh entrepeneur dalam menghadapi situasi).
Efectual principles itu diantaranya adalah.
  • BIRD IN HAND PRINCIPLE
  • APPORDABLE LOSS PRINCIPLE
  • LEMONADE PRINCIPLE
  • CRAZY QUILT PRINCIPLE
  • PILOT IN THE PLANE PRINCIPLE.
dengan prinsip bird in hand yang artinya mulai sesuatu dengan alat/harta/cara yang dimiliki,dengan segera melakukan tindakan tanpa harus menunggu peluang yang sempurna ataupun prinsip appordable loss yang artinya dua langkah proses dari kerugian yang dapat ditanggung dan juga prinsip lainya beserta makna2nya pasti bisa membantu kita baik para entrepeneur pemula maupun yang sudah berpengalaman dalam tahap memulai bisnis yang sangat sulit diprediksi untuk mengurangi resiko biaya kegagalan dari seorang entrepeneur.

Semoga pelajaran berharga ini mampu mewujudkan cita2 kita menjadi entrepeneur sejati.... E-SDMI PASTI BISA..!!!

Jumat, 30 Agustus 2013

JURNAL REFLEKSI MINGGU KE-1

     PENGANTAR ENTREPENEUR RETAIL


  Sebagaimana yang saya baca di blognya UCEO,Pengantar Entrepeneur Retail (PER) adalah program pembelajaran yang ditujukan kepada semua orang yang ingin memperdalam ilmu dan pengetahuan serta kemampuan dibidang retail atau bisnis atau bisnis eceran dan bagaimana mengatasi masalah-masalah yang timbul atas bisnis retail ini.
   Program pembelajaran jarak jauh PER ini bisa diikuti siapa saja dan dimana saja selagi yang bersangkutan masih bisa menggunakan internet,dengan modul yang bisa diinformasikan oleh para dosen melalui akun Edmodo,atau jejaring sosial facebook dengan dikerjakan per kelompok atau per individual menurut perintah dari dosen masing-masing.



siapa saja yang ingin menjadi entrepeneur,lakukan beberapa hal seperti:

  • berani memulai
  • berani mengambil resiko kerja keras
  • tetap konsisten menjaga kualitas dan tetap fokus pada impian sampai tercapai target yang diinginkan.
  • dan hindari beberapa hal yang memicu pada kegagalan seperti:
  • kurang percaya diri
  • berpikir bahwa anda membutuhkan sebuah produk sebelum menjualnya.
  • berpikir saya tidak punya modal dan investor.
  • berpikir tidak punya pengalaman dan gelar sarjana di bidang bisnis.

    

Kenapa harus menjadi entrepeneur?????

Menurut saya alasan utamanya adalah:
  • Karena Indonesia kekurangan jiwa2 entrepeneur yang bisa memecahkan masalah tentang terciptanya lapangan kerja.
  • Karena ingin menjadi boss.
  • Mensejahterakan masyarakat dan
  • Salah satu pilihan hidup dan untuk mencapai kepuasan tersendiri..